Advertisement

Latest News



(Tolong ingatkan kepada semua kaum HAWA yang Anda kenal)

Saudara dan saudari kaum Muslimin dan Muslimat, renungan khususnya untuk para wanita.(HAWA) Sayidina Ali R.A menceritakan suatu ketika melihat Rasulullah saw menangis mankala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah saw, mengapa beliau menangis.
Beliau menjawab, "Pada malam aku di isra'kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksanya." Putri Rasulullah saw kemudian menanyakan apa yang dilihat ayahandanya.

Rasulullah saw menjawab "Aku lihat ada perempuan digantung rambutnya, otaknya mendidih.

Aku lihat perempuan digantung lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.

Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya dengan terikat tangannya sampai ke ubun-ubunnya, diulurkan ular dan kala jengking.

Dan aku lihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka. Serta aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri. Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.

Aku lihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.

Aku lihat perempuan yang rupanya seperti (maaf) anj**g, sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malikat memukulnya dengan pentung dari api neraka,"

Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan, "Mengapa mereka disiksa seperti itu?"

*Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, Adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang digantung (maaf) p*y*d*r* adalah isteri yang 'mengotori' tempat tidurnya.

Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya, dan
perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas.

Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain.

Perempuan yang memotong sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya.

Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena dia meninggalkan solat dan tidak mahu mandi junub.

Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjingialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."

Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan.

Sekarang Anda mempunyai dua pilihan:

1. Biarkan info ini tetap dalam page ini.
2. Share info ini ke sejumlah orang yang Anda kenal dan Insya Allah ridha Allah akan anugerahkan kepada setiap orang yang Anda kirim.



Kisah ini bermula apabila seorang pemuda bangun pada awal pagi untuk solat Subuh di masjid. Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju ke masjid. Di pertengahan jalan menuju ke masjid, pemuda tersebut jatuh dan pakaiannya kotor.

Dia bangkit, membersihkan bajunya dan pulang kembali ke rumah. Di rumah, dia berganti baju, berwudhu dan berjalan menuju ke masjid.

Dalam perjalanan ke masjid, dia jatuh lagi di tempat yang sama. Dia sekali lagi bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah. Di rumah, dia sekali lagi berganti baju, berwudhu dan berjalan menuju ke masjid.

Di tengah jalan menuju ke masjid, dia bertemu seorang lelaki yang memegang lampu.

Dia menanyakan identitas lelaki tersebut dan lelaki tersebut menjawab "Saya melihat anda jatuh dua kali di perjalanan menuju ke masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda."

Pemuda tersebut mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan menuju ke masjid. Apabila mereka sampai di masjid, pemuda tersebut bertanya kepada lelaki yang membawa lampu untuk masuk dan solat Subuh bersamanya. Lelaki itu menolak, pemuda itu mengajak lagi hingga berkali-kali tetapi jawabannya sama.

Pemuda itu bertanya, kenapa menolak untuk masuk dan solat Subuh bersama ?

Lalu lelaki itu menjawab...

"Aku adalah IBLIS..."
Pemuda itu terkejut dengan jawapan lelaki itu. Iblis kemudian menjelaskan, "Saya melihat kamu berjalan ke masjid dan sayalah yang membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid, Allah memaafkan
SEMUA DOSAMU.

Saya sengaja membuat kamu terjatuh 2 kali dan itupun tidak membuat kamu jadi berubah pikiran, bahkan kamu tetap memutuskan kembali untuk ke masjid.

Karena hal itu, Allah memaafkan DOSA-DOSA SELURUH ANGGOTA KELUARGAMU.

Saya bimbang jika saya membuat kamu jatuh untuk ketiga kalinya, jangan-jangan Allah akan memaafkan dosa - dosa seluruh penduduk kampungmu jadi saya harus memastikan bahwa kamu sampai di masjid dengan selamat." SUBHANALLAH...

Semoga ALLAH memberikan hikmah dan hidayah agar bisa mengambil pelajaran dari kisah tersebut. Aamiin.



Kaum 'feminis' bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:

1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki.
2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya.
3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki.
4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki.
5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak.
6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya.
7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri.
8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak Ada pada lelaki.

Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".

Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?

1. Benda yang Mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak akan dibiar terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.

2.Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?

3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan, Ia perlu/wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.

4. Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, dan tahukah jika ia meninggal dunia karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.

5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggung- jawabkan terhadap! 4 wanita, yaitu: Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya, anak lelakinya dan saudara lelakinya.

6. Seorang wanita boleh memasuki pintu syurga melalui pintu surga yang mana saja yang disukainya, cukup dengan 4 syarat saja, yaitu: shalat 5 waktu, puasa di bulan Ramadhan, taat kepada suaminya dan menjaga kehormatannya.

7. Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggung-jawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita!!

KELEMAHAN WANITA ITU ADALAH:
"Wanita selalu lupa betapa berharga dirinya"

Semoga ALLAH senantiasa membimbing kita dalam keadaan iman dan takwa kepada-Nya, dan mudah-mudahan ALLAH menjadikan yang sudah menikah menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, warahmah, untuk taat kepada suami, dan menyayangi istrinya. Dan yang belum menikah semoga ALLAH pertemukan jodohnya, dan segera menikah dengan pasangan yang dikehendaki. Aamiin..


Bukanlah tidak mungkin jika sangatlah banyak orang orang sukses di seluruh dunia ini lantaran mempunyai hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya terlebih kepada ibu. Kenapa? Karena ridha Allah ialah ridha orang tua, dan doa ibu itu sungguh tanpa hijab di hadapan Allah mudah menembus langit. Sehingga doa seorang ibu yang ia dipanjatkan untuk anaknya boleh jadi sangat mudah untuk Allah kabulkan.

Mungkin sebagian orang masih tidak sadar bahwa kemungkinan kesuksesan-kesuksesannya selama ini adalah buah dari doa seorang ibu kepada Allah tanpa ia ketahui. Dan seorang ibu itu tanpa disuruh pasti akan selalu mendoakan anaknya di tiap nafasnya kala bermunajat kepada Allah. Tapi seorang anak belum tentu selalu berdoa untuk orang tuanya.

Barangkali juga kita suka mengeluh tentang sifat buruk orang tua, entah karena ibu nya cerewet, suka ikut campur, suka nyuruh-nyuruh, tidak gaul dan lain sebagainya. Jika seperti ini maka tragis. Kenapa tragis? Karena terlalu fokus dengan secuil kekurangan orang tua dan melupakan segudang kebaikan yang telah diberikan kepada kita selama ini.

Di luar sana mungkin ada orang-orang di pinggir jalanan, di bawah kolong jembatan dan di tempat lainnya mereka juga suka mengeluh, tapi yang mereka keluhkan ialah bukan karena sifat orang tua atau ibu mereka, tapi mereka mengeluh karena mereka tidak punya lagi orang tua.
Bersyukurlah jika masih mempunyai orang tua. Jika ingin tahu rasanya tidak punya ibu, coba tanyakan kepada mereka yang ibu nya telah tiada. Mungkin perasaan mereka sangat sedih dan kekurangan motivasi dalam hidup.

Coba bayangkan jika kita tidak punya ibu, ketika kita akan pergi ke luar rumah untuk sekolah atau bekerja, tidak ada lagi tangan yang bias kita cium. Jika tidak punya ibu mungkin tidak ada lagi makanan yang tersedia di meja makan saat kita pulang. Jika kita tidak punya ibu lagi ketika hari lebaran rumah terasa sepi dan lebaran terasa tanpa makna. Jika kita tidak punya ibu barangkali kita hanya bisa membayangkan wajah tulusnya di pikiran kita dan melihat baju-bajunya di lemarinya.

Banyak di antara kita suka mengeluh tentang sifat negatif ibu kita, tapi kita tidak pernah berfikir mungkin hampir setiap malam ibu kita di keheningan sepertiga malam bangun untuk shalat tahajud mendoakan kita sampai bercucuran air mata agar sukses dunia dan akhirat.

Mungkin di suatu malam beliau pernah mendatangi kita saat tidur dan mengucap dengan bisik “nak, maafkan ibu ya… ibu belum bisa menjadi ibu yang baik bagimu” kita mungkin juga lupa di saat kondisi ekonomi rumah tangga kurang baik, ibu rela tidak makan agar jatah makannya bisa dimakan anaknya. Ketika kita masih kecil ibu kira rela tidur dan lantai dan tanpa selimut, agar kita bisa tidur nyaman di kasur dengan selimut yang hangat.

Setelah semua pengorbanan telah diberikan oleh ibu kita selama ini, lalu coba renungkan apa yang kita perbuat selama ini kepada ibu kita? Kapan terakhir kita membuat dosa kepadanya? Kapan terakhir kita membentak-bentaknya? Pantaskah kita membentak ibu kita yang selama Sembilan bulan mengandung dengan penuh penderitaan? Oleh karena itu maka berusahalah untuk berbakti kepada orang tuamu khususnya kepada Ibumu. Karena masa depan kita ada di desah doa-doanya setiap malam. Dan ingat perilaku kita dengan orang tua kita saat ini akan mencerminkan perilaku anak kita kepada diri kita nanti.

Dan doa ibu itu mampu menembus langit, sangat mustajab di hadapan Allah. maka muliakanlah ibumu.....


Benar..
Berjilbab belum tentu baik imannya.
Akan tetapi wanita yang baik iman sudah pasti berjilbab bukan?

Benar..
Menutup aurat bukan jaminan nggak pernah berbuat dosa.
Akan tetapi menutup aurat sudah pasti mengurangi dosa.
Minimal telah menggugurkan dosa kewajiban menutup aurat.!

Benar..
Berjilbab nggak jaminan selalu dekat dengan Allah.
Akan tetapi yang pasti ia ingin mendekat kepada Allah.

"MENDING NGGAK BERJILBAB KALAU KELAKUAN MASIH PENUH MAKSIAT!"
Nah..

Ini kalimat yang menyesatkan.
Serupa dengan ajakan setan.
Yang baik diperlihatkan jelek.
Yang jelek diperlihatkan baik.

Berjilbab itu adalah untuk memperjelas jati diri.
Melindungi kehormatan dan kemuliaan yang tak akan terganti Kelak.

Jibab menentukan pasangan hidupmu.
Karena wanita yang taat sangat berhak punya pendamping yang
taat.
Itu janji Allah.
Bukan hanya pemanis kata-kata tanpa makna..

Jilbab itu adalah penjaga diri bagi lelaki yang jahat.
Dan jilbab adalah perhiasan terindah bagi lelaki yang taat.

Kenapa mesti berjilbab?
Karena itu adalah perintah-Nya.
Karena itu akan melindungi wanita dari lelaki yang suka maksiat.


Para orang tua biasanya lebih merasakan kegembiraan yang luar biasa bila melahirkan bayi laki-laki. Padahal semua pemberian baik anak laki-laki atau perempuan harus disyukuri. Dalam sebuah hadist Rasulullah SAW. bersabda, “Apabila seorang anak perempuan lahir, Allah SWT mengirimkan malaikat ke rumah itu. Mereka mendatangi rumah itu dan mendoakan keselamatan ke atas mereka.

Kemudian para malaikat melingkungi bayi perempuan yang baru lahir dengan sayapnya dan membelai kepalanya dengan tangan mereka seraya berkata bahwa ia adalah lemah. Barangsiapa yang memikul tanggung jawab untuk memeliharanya maka ia akan memperoleh rahmat Allah SWT selama ia masih hidup.”[Al-Mujan As-Shaghir li-Thabrani]

Anas bin Malik r.a. meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW. bersabda, “Barangsiapa memelihara dua anak perempuan hingga mencapai akil baligh, maka ia dan aku akan datang pada hari Kiamat seperti ini, beliau lalu mengumpulkan dua jarinya.[HR.Muslim]

Senada dengan hadist di atas ada sebuah hadist dari Aisyah r.a, Aisyah r.a berkata , “Seorang wanita datang kepadaku disertai dua anak perempuannya. Ia meminta shadaqah kepadaku, tetapi ia tidak menemukan sesuatu apapun pada diriku kecuali sebiji kurma. Maka aku berikan kurma itu. Ia menerimanya kemudian membaginya untuk kedua anak perempuannya, ibunya tidak mengambil bagian dari kurma itu. Kemudian ia pergi. Sementara itu Rasulullah SAW. mengunjungiku dan aku menceritakan peristiwa tersebut kepada beliau. Maka Rasulullah SAW.bersabda, “Orang yang memikul tanggung jawab untuk membesarkan anak perempuan dan memperlakukan mereka dengan baik, ia akan memperoleh perlindungan dari neraka jahannam.” (Muttafaqunalaih)

Jadi buat para bunda yang punya bayi/anak perempuan selamat yaa…Jangan lupa kita jaga anak kita karena darinya kita akan meraih syurga dan aliran pahala bila kita sudah tiada. So jadikan ia mutiara yang tiada duanya di dunia ini. Buat kita para wanita ternyata kepala kita dulu pernah dibelai oleh para malaikat.





Al-Kisah diceritakan, ada seorang wanita yang dikenal taat dalam beribadah. Dia sangat rajin melakukan ibadah wajib maupun sunnah. Hanya ada satu kekurangannya, ia tak mau berjilbab menutupi auratnya. Setiap kali ditanya ia hanya tersenyum, seraya menjawab: "Insya Allah yang penting hati dulu yang berjilbab." Sudah banyak orang yang menanyakan maupun menasihatinya. Tapi jawabannya tetap sama.

Hingga suatu malam ia bermimpi sedang berada disebuah taman yang indah. Rumputnya sangat hijau. Berbagai macam bunga bermekaran. Ia bahkan bisa merasakan bagaimana segarnya udara dan wanginya bunga. Sebuah sungai yang sangat jernih. Airnya kelihatan melintas di pinggir taman. Semilir angin pun ia rasakan di sela-sela jarinya. Ada beberapa wanita di situ yang terlintas juga menikmati pemandangan keindahan taman. Ia pun menghampiri salah satu wanita tersebut. Wajahnya sangat bersih, seakan-akan memancarkan cahaya yang sangat lembut.

"Assalamu'alaikum saudariku..."
"Wa'alaikum salam..., selamat datang wahai saudariku..."
"Terimakasih, apakah ini syurga?"

Wanita itu tersenyum. "Tentu saja bukan wahai saudariku. Ini hanyalah tempat menunggu sebelum surga."
"Benarkah? Tak bisa kubayangkan seperti apa indahnya surga jika tempat menunggunya saja sudah seindah ini..."

Wanita itu tersenyum lagi kemudian bertanya, "Amalan apa yang bisa membuatmu kembali wahai sudariku?"
"Aku selalu menjaga shlat, dan aku menambah dengan ibadah-ibadah sunnah. Alhamdulillah."

Tiba-tiba jauh diujung taman ia melihat sebuah pintu yang sangat indah. Pintu itu terbuka, dan ia melihat beberapa wanita yang di taman tadi mulai memasukinya satu per satu.

"Ayo, kita ikuti mereka!" Kata wanita itu sambil setengah berlari.
"Apa di balik pintu itu?"
"Tentu saja surga wahai saudariku..." Larinya semakin cepat.
"Tunggu... tunggu aku..."
Ia berlari sekancang-kencangnya, namun tetap tertinggal.

Wanita itu hanya setengah berlari sambil tersenyum padanya. Namun ia tetap saja tak mampu mengejarnya meski ia sudah berlari sekuat tenaga.

Ia lalu berteriak, "Amalan apa yang engkau lakukan sehingga engkau tampak begitu ringan?"

"Sama denganmu wahai saudariku..." Jawab wanita itu sambil tersenyum.

Wanita itu telah mencapai pintu. Sebelah kakinya telah melewati pintu. Sebelum wanita itu melewati pintu sepenuhnya, ia berteriak pada wanita itu, "Amalan apalagi yang engkau lakukan yang tidak aku lakukan?"

Wanita itu menatapnya dan tersenyum lalu berkata, "Apakah engkau tidak memperhatikan dirimu apa yang membedakan dengan diriku?"

Ia sudah kehabisan nafas, tak mampu lagi menjawab, "Apakah engkau mengira bahwa Rabbmu akan mengizinkanmu masuk ke surga-Nya tanpa jilbab penutup aurat?" Kata wanita itu.

Tubuh wanita itu telah melewati, tapi tiba-tiba kepalanya mengintip keluar memandangnya dan berkata, "Sungguh disayangkan, amalanmu tak mampu membuatmu mengikutiku memasuki surga ini. Cukuplah surga hanya sampai di hatimu karena niatmu adalah menghijabi hati."

Ia tertegun... lalu terbangun... beristighfar lalu mengambil wudhu. Ia tunaikan shalat Malam, menangis dan menyesali perkataannya dahulu. Dan sekarang ia berjanji sejak saat ini ia akan MENUTUP AURATNYA.

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu, dan isteri-isteri orang mukmin, 'hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal karena mereka tidak diganggu. Dan ALLAH adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab: 59)

Berjilbab adalah perintah langsung dari ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala, lewat utusan-Nya yakni baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah Saw. Yang namanya perintah dari ALLAH adalah wajib bagi seorang hamba untuk mematuhi-Nya. Dan apabila dilanggar, ini jelas ia telah berdosa.


BismillahirRahmaanirRahiim...
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

RASULULLAH SAW adalah manusia pertama masuk syurga, sedangkan umatnya adalah umat yang pertama antara umat Nabi lain yang masuk syurga . Dalam hadis disebutkan bahawa Abu Bakar adalah orang yang masuk syurga selepas Rasulullah SAW .

Diriwayatkan daripada Anas bahawa Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : “Aku mendatangi pintu syurga , lalu aku memintanya untuk dibuka. Malaikat yang bertugas menjaga pintu syurga bertanya : Anda siapa ? Aku menjawab : Muhammad .

Lalu , ia berkata : Aku diperintah supaya tidak membuka pintu syurga untuk siapa pun sebelum anda .” (Hadis riwayat Muslim) Daripada Abu Hurairah , Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : “Malaikat Jibril mendatangiku seraya memperlihatkan pintu syurga yang akan dimasuki oleh umatku . Lalu , Abu Bakar bertanya : Ya Rasulullah , saya senang jika saya boleh melihat bersamamu ! Rasulullah menjawab : Wahai , Abu Bakar , engkau adalah orang yang pertama masuk syurga dari umatku .” (Hadis riwayat Abu Daud)

Dari Abu Hurairah , Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : “Golongan pertama yang akan masuk syurga , wajahnya nampak seperti bulan pada malam purnama , mereka tidak meludah tidak ingusan , tidak buang air kecil , dan tidak buang air besar , mereka dibuat dari emas . Aroma dupanya harum seperti dupa India . Aroma peluh mereka seperti wangian . Setiap orang mempunyai dua isteri yang sumsum betisnya kelihatan di balik dagingnya kerana kecantikannya . Tidak ada perbezaan pendapat di antara mereka . Mereka tidak saling dengki satu sama lain . Mereka bertasbih kepada Allah , setiap pagi dan petang .” (Hadis riwayat Ahmad, Bukhari dan Muslim)

Sudah dikemukakan hadis mengenai orang yang akan masuk syurga tanpa hisab (penghitungan) . Mereka adalah orang yang bertakwa dan beramal soleh . Mereka beriman kepada Allah hingga sampai pada darjat takwa tinggi seperti mana mereka sampai pada darjat amal soleh yang tinggi .

Merekalah orang yang tidak akan dihisab amalnya . Mereka juga tidak akan ditimbang , tidak ada buku amal , kecuali buku bertuliskan : Lulus kerana Allah dan Rasulullah SAW .

Di antara kurnia , kenikmatan dan kemuliaan Allah bahawa Dia menganugerahkan kepada Rasulullah SAW pada setiap satu orang dari yang 70,000 itu membawa 70,000 orang pula .

Daripada Abu Bakar , Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud : “Aku dianugerahi Allah 70,000 orang dari umatku masuk syurga tanpa hisab. Wajah mereka nampak seperti bulan pada malam purnama. Hati mereka semuanya sama. Lalu, aku memohon tambahan kepada Allah dan Allah menambahkan untukku setiap satu orang menjadi 70,000 orang .” (Hadis riwayat Ahmad dalam Musnad dengan sanad yang sahih) .

Golongan orang yang akan masuk syurga tanpa hisab adalah golongan yang sifatnya disebutkan dalam surah Al-Waqi’ah. Allah memberi sifat kepada mereka sebagai orang-orang yang beriman paling dahulu dan mereka didekatkan kepada Allah di syurga. Mereka adalah segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang yang kemudian . Kepada mereka , Allah telah menanamkan kemuliaan , cinta takdir , dan keagungan . Mereka adalah cermin dalam iman , amal kebaikan , jihad , ilmu , anugerah , kelembutan hati , cinta , kesempurnaan , akhlak , dan keagungan .

Firman Allah yang bermaksud: “Dan orang yang paling dulu (beriman) , merekalah yang paling dulu (masuk syurga) , mereka itulah orang yang dekat (kepada Allah) , berada dalam syurga kenikmatan segolongan besar dari orang yang terdahulu , dan segolongan kecil dari orang yang kemudian .” (Surah Al-Waqi’ah, 10-14).

Ya Allah, ampunilah kami dan rahmatilah kami ... wahai Dzat yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang ...

Aamiin ya Robbal alamin ..

Wallahu'alam bishawab

http://bloggermoslem.blogspot.com/2014/03/mengapa-ridho-suami-itu-surga-bagi-para.html

1. Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.

2. Suami dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah ibunya hingga dia beranjak dewasa. Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu, perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.

3. Suami ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu.Padahal dia tahu, di sisi ALLAH, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya. Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi ALLAH.

4. Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi. Padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar.namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

5. Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.

6. Bila engkau melakukan maksiat, maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri.

Semoga wanita yg membaca tulisan ini mendapatkan jodoh yg sholeh dan lelaki pula mendapatkan jodoh yg sholehah pula yg di Ridhoi ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.

Aamiin ya Rabbal 'Aalamiin

http://bloggermoslem.blogspot.com/2014/03/13-perkara-yang-perlu-di-jaga-oleh.html

Untuk para muslimah berikut 13 perkara yang sewajibnya dijaga;

1. Bulu kening.
 

Menurut imam Bukhari,Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening.(Petikandari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.)

2. Kaki dan semacam hantu loceng.
 

Dan janganlah mereka (perempuan)membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan (Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31.) Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng…sama juga seperti pelacur di zaman jahiliyah.

3. Wangian-wangian.

Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya,maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong.(Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.)

4. Dada..

Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka.(Petikandari Surah An-Nur Ayat 31.

5. Gigi..

Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya (Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani) Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik,yang merubah ciptaan ALLAH.(Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.)

6. Muka dan leher.

Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu.

Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7. Pakaian yang nipis (jarang)

Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja (Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.)

8. Tangan.

Sesungguhnya kepala yang di tusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya.(Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.)

9. Mata..

Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya.(Petikan dari Surah An Nur Ayat 31)Sabda Nabi Muhamad SAW,Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya.Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram.(Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad,Abu Daud dan Tirmidzi.)

10. Mulut (suara).

Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya,tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik (Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 32.)Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain,iaitu.kepala mereka di lalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka ALLAH akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi.(Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.)

11. Kemaluan..

Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin,hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka.(Petikandari Surah An Nur Ayat 31.)Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu,puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya,maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya. (Hadis RiwayatRiwayat Al Bazzar.)Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya,melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan ALLAH.(Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.)

12. Pakaian..

Barang siapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata,maka ALLAH akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti.(Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad,Abu D,An Nasaii dan Ibn Majah.)Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 59..Bermaksud : Hai nabi-nabi katakanlah kepada isteri-isterimu,anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin,hendaklah mereka memakai baju jilbab (baju labuh dan longgar) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali,Lantaran itu mereka tidak diganggu.

ALLAH maha pengampun lagi maha penyayang.Sesungguhnya sebilangan ahli Neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat,mereka tidak akan masuk Syurga dan tidak akan mencium baunya. (Petikan dari Hadis Riwayat.Bukharidan Muslim)

Keterangan : Wanita yang berpakaian tipis/jarang, ketat/ membentuk dan berbelah/membuka.bahagian-bahagian tertentu.

13. Rambut..

Wahai anakku Fatimah! Adapun.perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam Neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu.menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya.(Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.) Riwayat Imran bin Hushain ra.:Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya penghuni syurga yang paling sedikit adalah kaum wanita. (Shahih Muslim No.4921)
*****

Sampaikanlah kepada orang lain,maka ini akan menjadi Shadaqah Jariyah pada setiap orang yang Anda kirimkan pesan ini. Dan apabila kemudian dia mengamalkannya,maka kamu juga akan ikut mendapat pahalanya sampai hari kiamat.

Aamiin Ya Robbal'alamin



Advertisement